Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Berikan Layanan Khitan Gratis Bagi Warga Perbatasan

Nunukan, - Keberadaan Satgas Yonarhanud 8/MBC selama mengemban tugas pengamanan perbatasan, memiliki komitmen untuk bisa memberikan kenyamanan dan membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dialami masyarakat. 

Sebagai bentuk implementasi dari pelaksanaan tugas itu, Satgas juga memberikan layanan khitan yang ditujukan untuk warga perbatasan, khususnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Jumat. (29/12/2023) 

Baca juga: Babinsa Koramil 05/Jila Bantu Petugas Lakukan Pendataan Anak Stunting

Dansatgas Letkol Arh Iwan Hermaya S.I.P., M.I.P mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Tim Kesehatan Kotis Satgas Yonarhanud 8/MBC tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan melaksanakan khitan sebagai bagian edukasi dalam menjaga kesehatan sejak dini. 

Baca juga: Bhakti Kesehatan Satgas Pamtas turut andil dalam khitanan masal

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial di wilayah perbatasan, khitan ini penting karena dapat memberikan efek kesehatan dalam jangka panjang". ungkap Dansatgas. 

Dokter Satgas Letda Ckm Rusman dengan khitan ini dapat mengurangi beberapa resiko kesehatan salah satunya dapat mencegah terjadinya penyakit pada penis, seperti nyeri pada kepala penis. 

Baca juga: Personel KN Tanjung Datu-301 Beri Layanan Kesehatan Masyarakat Natuna

" Selama proses khitan pasien tidak merasakan sakit yang berlebihan, hanya seperti digigit semut kecil saja, dan pasien terlihat tenang dengan melihat HP, " jelas Dokter Satgas. 

Sementara itu, orang tua pasien atas nama Bapak Alex dari Kampung Kupang merupakan Warga sekitar Pos Kotis Satgas mengucapkan terimakasih kepada Tim Kesehatan Satgas yang mau membantu menyunat anak kami, apalagi bantuan ini diberikan secara gratis kepada anak kami sehingga kami merasa sangat terbantu sekali, semoga kebaikan dan rizki yang banyak selalu tercurahkan kepada bapak - bapak satgas sekalian. ucapnya (PenArh8)

Baca juga: Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC bantu obati luka robek warga diperbatasan RI - Malaysia

SRITI

Setia, Berani, Berhasil

Baca juga: Hendri Kampai: Mental Block, Musuh Utama Para Pengejar Cita-Cita